Kapolsek Ampenan Bersama Piket Fungsi Cek Lokasi Kebakaran di Ampenan

    Kapolsek Ampenan Bersama Piket Fungsi Cek Lokasi Kebakaran di Ampenan

    Mataram NTB - Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta, bersama segenap anggota Piket Fungsi serta Bhabinkamtibmas Kebun Sari mengecek Lokasi Kebakaran yang terjadi di wilayah Ampenan, Lingkungan Bawak Tengah, Lingkungan Kebun Sari, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Sabtu (26/10/2024). 

    Selain Petugas Kepolisian dari Polsek Ampenan, Kepala Lingkungan Kebun Sari, petugas Puskesmas Ampenan serta Pemadam kebakaran Kota Mataram juga datang melihat Lokasi kebakaran sekigus melakukan evakuasi yang dibantu warga sekitar. 

    Kepada media ini Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta SH., menjelaskan kepada media ini kebakaran yang terjadi di wilayah Kec. Ampenan bersumber dari sisa-sisa pembakaran sampah yang dilakukan pemilik Rumah. 

    Saat itu Pemilik Rumah sedang membakar sampah dekat gudang yang ada di rumah nya. Selang berapa lama pemilik Rumah pergi ke Pasar tanpa disadari sampah yang dibakar tersebut belum padam. 

    “Saat api membesar dan mengenai Pipa paralon air dan Sepiteng yang ada di sekitar tempat membakar sampah sehingga mengakibatkan suara ledakan dari Sepiteng sebanyak dua kali. Terdengar oleh warga sekitar ledakan tersebut sehingga warga berbondong-bondong melihat arah ledakan yang ternyata kebakaran gudang di rumah tersebut, “jelas Kapolsek. 

    Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh bantuan warga sekitar sebelum Pemadam kebakaran mulai melakukan penyemprotan. 

    “Tidak ada Korban Jiwa sementata kerugian material belum bisa ditentukan, “ulasanya.

    Kapolsek Mengimbau kepada masyarakat sekitar agar senantiasa berhati-hati dengan aktivitas membakar sampah karena diketahui saat ini musim kemarau sehingga rentan dengan kebakaran. 

    “Kami minta kepada masyarakat dan para tokoh agar saling mengingatkan terhadap aktivitas warga yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, seperti halnya peristiwa kebakaran ini akibat keteledoran kita. Hal ini tidak boleh lagi terulang karena membahayakan keselamatan orang lain, “pungkasnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Usai Terima Paket, Pria di Mataram Dibekuk...

    Artikel Berikutnya

    Goes To School : Polsek Mataram Kembali...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami