Wujudkan Kenyamanan Masyarakat, Polresta Mataram Gelar KRYD Sasar Knalpot Brong

Mataram NTB - Menjawab permintaan masyarakat kota Mataram terkait ketidak nyamanan masyarakat karena maraknya penguna kendaraan Knalpot Brong, Polresta Mataram terus melakukan upaya Preemtif dan Preventif dengan melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kali ini KRYD dengan rnenyasar pengendara kendaraan knalpot Brong dipimpin oleh Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SIK., yang dilaksanakan di Perempatan BI Jalan Langko Mataram, pukul (21:00 wita), Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Antisipasi Kejadian Lebih Awal, Kapolsek Mataram Dampingi 7 Perwakilan APMP NTB Hearing di Kantor Gubernur NTB

Sebelum pelaksanaan, Wakapolresta Mataram memimpin apel kesiapan untuk memberikan arahan kepada personil gabungan yang terlibat, diantaranya terkait cara dan pola bertindak. Begitu pula usai kegiatan harus ada evaluasi melalui apel Konsolidasi.

"Kita harus pastikan kesiapan dulu melalui Apel sebelum pelaksanaan tugas, kemudian usai melaksanakan tugas juga melakukan Apel Konsolidasi untuk mengevaluasi hasil dari apa tugas yang telah dilakukan, "ucapnya.

Baca juga: Dua Kasus Penggelapan Berhasil Diungkap Polresta Mataram, 3 Terduga Diamanankan

Dalam KRYD yang dilaksanakan Weekend tersebut melibatkan 50 personel Gabungan dari semua fungsi yang ada di Polresta Mataram dengan sasaran Pengguna kendaraan Knalpot Brong. Sementara hasil KRYD tersebut berhasil menjaring 58 unit Kendaraan Sepeda motor berbagai jenis yang menggunakan Knalpot Brong.

"Disamping memberikan himbauan kepada pengendara juga dilakukan penindakan terhadap pengguna kendaraan knalpot Brong sebagai bentuk penindakan hukum yang berkeadilan. Tindakan ini juga menjawab masukan masyarakat yang merasa resah atas maraknya pengguna kendaraan knalpot Brong di kota Mataram, "ucap Syarif sapaan akrabnya.

Baca juga: Langgar UU Darurat, Seorang Peserta Unjuk Rasa di Sumbawa Barat Diamankan Karena Membawa Sajam

Wakapolresta Mataram berharap melalui upaya KRYD atau kegiatan serupa akan mampu menekan jumlah pengguna kendaraan knalpot Brong di kota Mataram, sehingga kenyamanan masyarakat dapat terwujud. (Adb)