Mataram NTB - Telah terjadi peristiwa ditemukan Orok Bayi berjenis kelamin Laki-laki yang sudah meninggal dunia oleh warga, Polsek Ampenan Polresta Mataram Polda NTB melakukan evakuasi olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Pantai Bangsal RT.03 Lingk.Bangsal, Kel.Tanjung Karang, Kec.Sekarbela, Kota Mataram. Sabtu, (16/08/2023)
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarrta SH membenarkan peristiwa tersebut saat memimpin di lokasi TKP bahwa pada hari ini Sabtu tanggal 16 September 2023 tepatnya pada pukul 12.30 wita bertempat di Pantai Bangsal telah ditemukan orok Bayi berjenis kelamin Laki-laki, diperkirakan berumur 4 bulan, dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh warga di Bangsal RT.03 Lingkungan.Bangsal.
Menurut keterangan saksi R , 58 tahun, Lingk.Bangsal, Kel.Tanjung Karang bahwa awalnya sekitar jam 12.30 wita saksi R melakukan kegiatan rutin mencari rongsokan plastik dan tanpa sengaja saksi 1 melihat atau menemukan orok bayi jenis kelamin laki-laki yang masih lengkap dengan tali pusarnya dalam posisi terlentang, kepala menghadap arah selatan di tepi pesisir pantai, ucapnya
Saksi R berpikir kalau orok bayi tersebut adalah boneka, namun setelah di kros cek ternyata memang benar itu orok bayi. dengan adanya kejadian tersebut, saksi terkejut dan langsung melaporkan ke Kaling Bangsal atas nama Munajam, ungkapnya
AKP Gede juga menjelaskan menurut keterangan saksi kedua berinisial RM, 40 tahun, Bangsal, Tanjung Karang awalnya sekitar jam 12.30 wita saksi 2 hendak membuang Kayu Putih bekas pemandian jenazah ke pantai, tanpa sengaja saksi RM juga melihat atau menemukan sama posisi seperti Saksi R di tepi pesisir pantai.
Dengan adanya kejadian tersebut, selanjutnya pada pukul 14.00 wita anggota Polsek Ampenan dipimpin Kanit Reskrim Ipda L. Arfi Kusna selaku piket Pawas turun mengecek ke TKP tempat ditemukan mayat bayi tersebut, terangnya
Kemudian setelah tiba di TKP anggota Polresta Mataram Unit Ident langsung membawa orok bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk melakukan pengecekan kondisi bayi dan penyelidikan lebih lanjut.(Adb)